South Borneo Art Festival 2018
Kalimantan Selatan | 14 & 16 Nov 2018
Kalimantan Selatan | 14 & 16 Nov 2018
SBAF 2018 started as an annual event of art performance on the anniversary of Kita Theater, South Kalimantan—every December 12th. The event was organized by inviting several art communities throughout South Kalimantan to perform as a birthday gift for Kita Theater. The event usually takes place at South Kalimantan Cultural Park.
The performance of cultural art that was staged at the time, e.g., poetry reading, dance, music, theater, art installation, and some other cultural art from South Kalimantan. The event is repeated from year to year with various renewal efforts: started as an ordinary performance, then developed into a national coverage festival—with performer from outside Kalimantan, e.g., Jakarta (Institut Kesenian Jakarta), Yogyakarta, Bandung, Malaysia, France, etc.
Not only cultural art performances that has become an integral part of the annual event, but also art workshops. In the year of 2017, the event itself has developed as it embraced wider activities, artistic quality, and social life. The development happened due to support from a figure who happen to have a high concern towards cultural art and propose that the event to be held at Kiram Hill, Mr. H. Sahbirin Noor. Owing to the stimulated and encouragement given by the figure, this event then named as, “South Borneo Art Festival.” And in this year, SBAF 2018 would involve art exhibitors and cultural performances from South Kalimantan, Nusantara (Indonesia), and overseas.
Hopefully, through the implementation of SBAF we helped develop the art and social-preneur people of South Kalimantan. Amen.
South Borneo Art Festival 2018 bermula dari agenda rutin di hari jadi Teater Kita Kalimantan Selatan tiap tanggal 12 Desember, dengan menampilkan pagelaran seni. Acara tersebut biasanya mengundang beberapa komunitas seni di Kalimantan Selatan untuk turut tampil sebagai kado hadiah ulang tahun Teater Kita. Lumrahnya acara tersebut dihelat di kompleks Taman Budaya Kalimantan Selatan.
Seni budaya yang ditampilkan kala itu seperti seni baca puisi, tari, musik, teater, instalasi seni, dan beberapa ragam budaya Kalimantan Selatan lainnya. Kegiatan tersebut dari tahun ketahun selalu konsisten diselenggarakan dengan pembaharuan-pembaharuan baru, yang pada awalnya hanya pentas biasa, mengembang menjadi ajang festival dengan cakupan nasional, dengan mendatangkan penampil dari luar Kalimantan seperti dari Teater Lembaga Institut Kesenian Jakarta, Yogykarta: Toni Broer, Bandung: Yosef Muldiana, Malaysia: Khalid Salleh, Perancis: Patrick Reyanard, dll.
Workshop seni pun menjadi bagian agenda rutin di setiap perhelatan tersebut. Pada tahun 2017, kegiatannya pun berkembang menjadi lebih besar. cakupan kegiatan serta kualitas seni dan kehidupan bersosialnya, hal ini berkat dukungan dari sosok yang memiliki kepedulian tinggi terhadap seni-budaya Bapak H. Sahbirin Noor yang telah menawarkan Bukit KIRAM serta pembangunan infrastruktur ruang proses kreatif sebagai ruang untuk pelaksanaan kegiatan ini. dengan rangsangan serta dorongan dari berbagai sisinya maka kegiatan inipun diputuskan menjadi “South Borneo Art Festival”. Untuk kegiatan SBAF 2018 perdana kali ini akan menyajikan eksibisitor seni pertunjukan baik dari Kalimantan Selatan, Indonesia, maupun manca negara.
Semoga kegiatan besar dengan kepercayaan serta dukungannya akan bisa terwujud dengan lancar dan mampu mengembangkan semua potensi berkesenian didaerah dan mampu berkontribusi sebagai pengembang serta mengharumkan daerah/ negara di mata dunia. amin.